7 Bahan Anti Aging ini bisa bikin kulit mu lebih kencang

7 Bahan Anti Aging ini bisa bikin kulit mu lebih kencang

Proses penuaan adalah sebuah keniscayaan yang tak bisa dihindari apapun yang terjadi. Sebab seiring usia, kulit secara alamiah akan mengalami degradasi dan penurunan jumlah kolagen. Penurunan produksi kolagen biasanya dimulai di akhir usia 20an. Maka tak heran, di usia ini, kulit akan kehilangan elastisitas, mulai muncul kerutan halus, kulit menjadi lebih kusam dan kering.

Namun, berkurangnya produksi kolagen ini tidak hanya dipengaruhi oleh usia, tetapi juga bisa dipercepat oleh banyak faktor seperti paparan sinar matahari, polusi, dan radikal bebas. Jika kulit dibiarkan saja tanpa perawatan, maka tidak heran akan muncul penuaan dini yakni kulit tampak lebih tua dari usia seharusnya.

Sayangnya tidak sembarang produk perawatan kulit memiliki kemampuan yang dapat menangkal penuaan dini. Hanya ada beberapa bahan anti aging yang telah terbukti berperan penting melawan tanda-tanda penuaan dini, di antaranya adalah sebagai berikut:

 

1.Retinol

Anti aging paling populer sejauh ini adalah retinol. Retinol adalah turunan vitanin A yang telah terbukti secara ilmiah dapat merangsang produksi kolagen dan elastin serta mempercepat pembentukan sel kulit sehingga kulit tampak lebih halus, rata, kencang dan bebas kusam. Retinol juga dapat mencerahkan warna kulit dan memudarkan bintik hitam baik karena usia maupun karena noda bekas jerawat. Tidak cukup di situ, retinol juga membantu mengatasi kulit berjerawat dan komedo, dengan cara mengeluarkan cikal bakal komedo atau jerawat dari dalam kulit, kemudian menggantinya dengan kulit yang lebih bersih dan sehat. Dalam istilah skincare, proses ini sering disebut sebagai efek purging.

Sayangnya, retinol memiliki efek samping lain seperti foto-sensitivitas, iritasi, dan kering. Tapi tidak usah khawatir, sekarang banyak brand skincare yang merilis produk retinol dengan formulasi gentle, dengan teknologi dan inovasi terbaru, sehingga aman digunakan untuk semua tipe kulit dan tidak perlu menunggu hingga usia 20th.

 

2. Retinal

Yups, selain retinol ada juga retinal. Bahan anti aging satu ini mirip dengan retinol, bahkan masih 'bersaudara'. Retinal juga termasuk turunan vitamin A yang baik untuk anti aging, bahkan kemampuannya diklaim 11x lebih kuat dibanding retinol. Selain itu, retinal juga baik untuk kulit acne prone karena memiliki properti antibakteri. Kandungan ini juga ideal untuk melawan tanda-tanda penuaan dini, berkat kemampuannya untuk mempercepat pembentukan sel kulit baru dan produksi kolagen. Hal ini membuat kulit terlihat lebih plump, kencang, pori-pori tampak mengecil, garis halus dan kerutan menjadi lebih tersamarkan. Karena kemampuan nya lebih kuat daripada Retinol, maka proses peremajaan kulit ini akan berjalan lebih cepat.

Namun, sayangnya Retinal juga memiliki efek samping seperti hal nya retinol. Selain itu kandungan ini juga tidak disarankan untuk ibu yang dengan hamil dan menyusui.

 

 

4. Bakuchiol

Bahan anti aging selanjutnya adalah Bakuchiol, yakni senyawa bioaktif yang dapat diperoleh dari tanaman babchi (Psoralea corylifolia). Di China dan India, tanaman ini sudah digunakan selama ribuan tahun sebagai tanaman obat karena kemampuan anti inflamatory yang dimilikinya. Well, bakuchiol menjadi populer sebagai bahan anti aging karena bahan ini memiliki kemampuan yang menyerupai retinol, dan dikenal sebagai alternatif Retinol. Bakuchiol juga membantu memudarkan garis-garis halus dan keriput dengan merangsang produksi kolagen. Bakuchiol juga membantu menekan produksi melanin sehingga dapat membantu mencerahkan kulit dan mengurangi noda gelap di wajah.

Keuntungan nya, bakuchiol lebih gentle dibanding retinol, tidak menimbulkan foto-sensitivitas, dan aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui. Tidak berhenti disitu, Bakuchiol adalan bahan yang aman dikombinasikan dengan bahan aktif apa saja. Wow menarik, ya?

Sayangnya, meski terbilang alternatif retinol, namun kemampuan nya tidak sekuat retinol. Sehingga bakuchiol lebih ideal untuk kulit sensitif, kering, dan tidak cocok dengan  produk retinol atau Retinal.

5. Copper Peptide

Baru-baru ini nama Copper Peptide mulai muncul dan diperbincangkan oleh pada skincare anthusiast. Peptide berwarna biru ini selain unik, juga memiliki kemampuan anti aging yang tak kalah dengan retinol. Sebenarnya, copper Peptide sendiri juga hadir secara alami di cairan tubuh kita, seperti di plasma, air ludah dan urine. Bahan ini juga terdapat di dalam daging hewan, dan lendir siput.

Copper peptide memiliki kemampuan anti aging meningkatkan produksi kolagen dan elastin. Selain itu, kandungan ini juga memiliki kemampuan penyembuhan luka yang sangat baik, antioksidan, dan anti inflamatory.

Menariknya lagi, kandungan ini tidak memiliki efek samping seperti retinol, bisa dipakai untuk semua tipe kulit, dan aman digunakan untuk jangka panjang.

Namun, sayangnya belum banyak produk skincare yang menggunakan copper peptide sebagai bahan anti aging tunggal, dan beberapa di antaranya harganya masih tergolong mahal.

6. Argireline

Argireline adalah nama lain dari acetyl hexapeptide-8. Kandungan ini terkenal dengan sebutan botox alami. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa penggunaan argireline secara konsisten dapat mengurangi kerutan pada kulit seperti efek botox.

Cara kerja kandungan ini adalah dengan  mengurangi garis halus dengan cara merelaksasi otot dan mencegah kontraksi otot sehingga kulit yang di permukaan pun akan terlihat lebih halus dan tidak keriput. Argireline juga bisa menjadi alternatif yang aman karena efeknya tidak sebesar botoks.

 

7. Bee venom

Pernah disengat lebah? Sakit nggak?🤭

Siapa sangka racun yang dikeluarkan oleh serangga satu ini memiliki kemampuan anti Aging, lho. Terapi racun lebah sendiri telah digunakan dalam praktik pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Bahkan beberapa waktu lalu, Kate Middleton rela merogoh kocek sebesar US$325, atau setara dengan Rp4,6 juta hanya untuk sekali facial racun lebah. Wow sekali.

Racun lebah ternyata memiliki banyak kandungan yang berguna, yaitu komponen Mellitin yang terdiri dari 26 asam amino, komponen ini bersifat anti bakteri dan anti virus. Selain itu juga mengandung peptide apamin dan adolapin yang bersifat anti-inflamasi dan pain-relieving. 

Cara kerja racun lebah ini adalah dengan  menipu kulit agar berpikir dirinya baru saja disengat lebah. Hal ini bisa memicu sirkulasi darah ke kulit, merangsang pembentukan kolagen, serta meningkatkan efek relaksasi tambahan karena racun lebah bersifat anafilaksis dan menenangkan otot-otot wajah. Disamping itu, bee venom juga memiliki khasiat lain, yaitu sebagai anti inflamasi yang dapat mengurangi peradangan sekaligus anti jerawat.

Kendati demikian, penelitian mengenai efek samping dan manfaat bee venom masih terbatas, dan racun lebah dapat menyebabkan iritasi pada sebagain tipe kulit.

 

Demikian bahan anti aging yang bisa bikin kulit mu lebih kencang. Semoga dengan artikel ini dapat menambah wawasan tentang bahan perawatan kulit.

Berbagi :