7 Tips Memilih Moisturizer Untuk Kulit oily
Secara alamiah kulit memproduksi minyak/sebum untuk melembabkan kulit dan melindungi kulit dari faktor eksternal. Namun, jumlah minyak yang diproduksi dapat bervariasi antara individu satu dengan lainya. Tipe kulit oily memproduksi sebum lebih banyak dibanding tipe kulit lainya. Karena produksi yang berlebihan ini sering menimbulkan ketidaknyamanan dan berbagai masalah kulit, seperti kusam, jerawat, pori-pori tersumbat, komedo, dan sebagainya.
Banyak dari kita beranggapan bahwa tipe kulit oily tidak membutuhkan Moisturizer karena kulit nya sudah memproduksi banyak minyak. Namun, anggapan tersebut tidaklah benar. Kulit oily tetap membutuhkan Moisturizer untuk menjaga hidrasi dan menyeimbangkan produksi sebum. Namun, tidak semua moisturizer memiliki kemampuan tersebut, sehingga kulit berminyak harus teliti dalam memilih Moisturizer agar tidak menjadi boomerang.
7 Tips Memilih Moisturizer Untuk Kulit oily
Berikut adalah beberapa tips memilih
Moisturizer untuk kulit berminyak:
1. Pilih Moisturizer bertekstur gel
Kulit berminyak cenderung lengket,
mengkilap dan terlihat kusam. Karena itulah tipe kulit oily membutuhkan
moisturizer dengan tekstur gel. Sebab Moisturizer gel ini umumnya berbahan
dasar air sehingga lebih ringan, mudah meresap, dan menyegarkan. Di samping
itu, Pelembap jenis ini mampu meningkatkan hidrasi pada kulit tanpa menyebabkan
kulit oily terasa greasy dan makin berminyak seperti halnya moisturizer yang
bertekstur krim.
2. Hindari mineral oil dan petrolatum
Mineral oil dan petrolatum bersifat
oklusive artinya dapat mengunci kelembapan dengan sangat baik. Jika bahan ini
dipakai kulit berminyak maka akan menambah jumlah minyak pada kulit. Selain
itu, sifat oklusive ini dapat menutup pori dan menjebak sebum di dalam
pori-pori sehingga membuat kulit berminyak menjadi gerah dan tidak bisa
'bernafas' dengan bebas.
3. Hindari bahan komedogenik
Bahan komedogenik artinya ingredient yang
dapat menyumbat pori-pori. Umum nya kulit berminyak rentan terhadap komedo dan
jerawat. Untuk itu, tipe kulit berminyak sebaiknya memilih Moisturizer dengan
label non-comedogenic untuk meminimalisir penumpukan komedo yang dapat
menyebabkan jerawat. Bahan komedogenik ini contohnya: isopropyl Myristate,
isopropyl palmitate, coconut oil, ethylhexyl Palmitate, dll.
4. Pilih Moisturizer yang mengandung oil control
Tips berikut nya adalah pilihlah
Moisturizer dengan kandungan sebum control, seperti: Niacinamide, witch hazel,
fomes officinalis extract, mastic gum, atau salix Alba. Kandungan-kandungan
tersebut memiliki sifat astringent yang dapat mengontrol produksi minyak dan
meringkas pori-pori. Dengan kandungan tersebut kulit berminyak tidak semakin
kusam dan terlihat lebih fresh.
5. Boleh memilih Moisturizer yang mengandung plant oil
Tidak semua bahan minyak dalam Moisturizer
adalah musuh bagi tipe kulit oily. Kulit berminyak tetap boleh menggunakan
pelembab yang mengandung minyak nabati (plant oil). Khususnya plant oil yang
mengandung linoleic acid yang tinggi. Sebab linoleic acid/omega 6 ini dapat membantu menyeimbangkan produksi
sebum. Asal kamu tahu, Linoleic acid adalah asam lemak essential yang juga
diproduksi secara alami oleh kulit. Kekurangan asam lemak Essential ini dapat
menyebabkan kulit rentan mengalami masalah jerawat. Oleh sebab itu, dengan
menggunakan pelembab yang mengandung linoleic acid yang tinggi dapat
menyeimbangkan produksi sebum sekaligus mencegah timbulnya jerawat. Contoh
plant oil yang mengandung linoleic acid tinggi adalah: sunflower seed oil,
grapeseed oil, safflower oil, dan jojoba oil. Dan menarik nya, minyak-minyak
tersebut diketahui tidak menyebabkan pori-pori tersumbat.
6. Pilih Moisturizer dengan kandungan antioksidan
Sebum di kulit yang teroksidasi cenderung
akan mengeras sehingga tidak mudah dibersihkan dan akhirnya menjadi cikal-bakal
komedo. Jika hal ini dibiarkan pada kulit berminyak, maka akan timbul komedo
berwarna hitam (black head). Untuk itu, tipe kulit berminyak bisa memilih
Moisturizer dengan kandungan antioksidan seperti: niacinamide, vitamin C,
ekstrak greentea, ekstrak grapeseed, dan lain sebagainya. Sebab, kandungan
antioksidan dapat mencegah sebum teroksidasi sehingga dapat meminimalisir
terbentuknya komedo Blackhead di kemudian hari.
7. Hindari Alcohol
Alcohol adalah bahan pelarut yang sangat baik, bahan ini sering digunakan pada produk skincare karena dapat meningkatkan penyerapan formula dan menciptakan tekstur yang ringan. Namun, alcohol dapat bersifat oil-control dan astringent yang sangat kuat sehingga dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Kulit berminyak sebaiknya menghindari Moisturizer yang mengandung alcohol sebab dikhawatirkan alcohol dapat 'menguras' minyak pada kulit sehingga justru membuat kulit kehilangan kelembapan. Jika hal ini terjadi, kulit justru memproduksi lebih banyak minyak sebagai kompensasi. Kamu hanya perlu menghindari tipe alkohol yang mengeringkan (drying alcohol) seperti: ethanol, ethyl alcohol, alcohol denat, SD alcohol, isopropyl alcohol.
Demikian tips memilih pelembab untuk kulit oily. Bagi pemilik kulit berminyak, moisturizer bukan sekadar produk untuk melembabkan saja. Namun juga berperan sebagai 'pelindung' yang dapat mencegah berbagai masalah kulit. Oleh karenanya jangan sampai salah pilih, ya!
Posting Komentar untuk "7 Tips Memilih Moisturizer Untuk Kulit oily"