Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Kesalahan Mencuci Muka yang Dapat Menyebabkan Masalah Kulit

Meskipun terlihat sepele, mencuci wajah adalah salah satu bagian paling penting dalam merawat kesehatan kulit wajah. Bagaimana tidak, selain dapat membersihkan kulit dari kotoran dan minyak, mencuci wajah secara rutin dapat memaksimalkan kinerja skincare selanjutnya. Sebab, jika kulit tidak bersih tuntas, maka percuma saja kita menggunakan skincare, karena skincare tersebut akan terhalang oleh sisa kotoran dan tumpukan sel kulit mati sehingga tidak akan terserap dengan maksimal.

Itulah mengapa tahap membersihkan kulit wajah adalah basic skincare yang wajib dilaksanan apabila kamu ingin fokus merawat kulit.

Namun, membersihkan wajah pun tidak boleh dilakukan sembarangan, sebab Jika mencuci muka dilakukan secara asal, bukan manfaat yang didapat, justru sebaliknya.


8 Kesalahan Mencuci Muka yang Dapat Menyebabkan Masalah Kulit

Berikut ini adalah kesalahan umum saat mencuci wajah yang mungkin saja pernah kita  lakukan tanpa kita tahu bahwa itu salah.


1. Terlalu sering mencuci muka

Kita mungkin beranggapan bahwa semakin sering kita mencuci wajah, maka semakin bersih kulit kita. Faktanya, terlalu sering mencuci wajah justru dapat merusak mantle kulit. Di dalam produk pembersih terdapat kandungan surfaktan yang dapat membersihkan minyak dan kotoran. Membersihkan wajah idealnya dilakukan 2x sehari, pada pagi dan sore hari setelah beraktivitas. Namun, jika terlalu sering mencuci wajah, justru kelembapan alami kulit kita jadi ikut terkikis. Akibatnya kulit akan kehilangan kelembapan, menjadi lebih kering, dan parahnya lagi skin barrier akan rusak. Jika skin barrier rusak, kulit mudah terkena jerawat dan berbagai masalah kulit lainya.


2. Mencuci wajah lebih dari 60 detik

Kita berharap jika membiarkan produk pembersih berlama-lama di wajah kita, maka kandungan nutrisi pada produk pembersih dapat terserap ke kulit bukan hanya sekedar numpang lewat. Namun, hal ini juga bisa menimbulkan masalah. Sebab dalam formula pembersih terdapat agen surfaktan yang dapat mengemulsi minyak dan kotoran. Sementara kulit kita juga memerlukan minyak untuk melembabkan dan melindungi kulit. Lalu apa yang terjadi jika minyak alami ikut teremulsi bersama surfaktan? Yups. Kulit kita akan menjadi kering dan kehilangan pelindung. Jika kulit kita kering, kulit akan mudah mengalami masalah penuaan dini, seperti timbul keriput, kusam, dan flek hitam. Dan tidak menutup kemungkinan, kulit juga lebih rentan terhadap jerawat dan bruntusan.


3. Menggunakan facial wash yang mengandung scrub setiap hari

Beberapa produk cleanser juga dilengkapi dengan scrub, dengan tujuan butiran scrub ini dapat membersihkan lebih dalam ke pori-pori dan mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit menjadi lebih cerah, bebas kusam dan terlihat Glowing. Namun, bukanya Glowing, skin barrier bisa jadi rusak jika kita menggunakan scrub setiap hari. Idealnya cleanser yang mengandung scrub digunakan 1-2x seminggu. Jika kita menggunakan nya setiap hari, maka kulit kita akan mengalami overexfoliasi. Jika ini terjadi kulit akan mengalami kemerahan, mengelupas, perih, dan lebih sensitif.


4. Mencuci wajah menggunakan air dengan suhu tinggi

Suhu air yang terlalu hangat yang digunakan saat mencuci wajah dapat merusak kapiler pada jaringan kulit dan bisa menyebabkan kulit wajah bermasalah. Mencuci muka menggunakan air panas atau terlalu hangat dapat membuat pembuluh darah semakin lebar dan jaringan halus menjadi rusak. Selain itu air hangat juga dapat menghilangkan minyak alami pada wajah. Ketika hal tersebut dilakukan berkali-kali, kulit wajah bisa berubah menjadi kusam dan dehidrasi. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan air bersih biasa pada saat mencuci wajah.

 

5. Tidak mencuci tangan dulu sebelum mencuci wajah

Kadang-kadang apabila kita sedang terburu-buru, kita jadi lupa mencuci tangan sebelum mencuci wajah. Padahal bakteri di tangan yang tidak dibersihkan lebih dulu bisa berpindah ke wajah. Oleh karena itu, sebelum mulai membersihkan wajah, pastikan tanganmu bersih agar tak ada bakteri yang menempel. Kita semua tahu tangan adalah  bagian tubuh yang paling sering digunakan untuk beraktivitas. Hal itu memungkinkan bakteri hinggap dan berkembang biak di sana. Itulah mengapa kita dianjurkan rutin mencuci tangan sebelum melakukan banyak hal termasuk sebelum mencuci wajah.


6. Memilih  cleanser yang tidak sesuai jenis kulit

Jangan asal memilih pembersih muka hanya karena produk murah, viral, atau tergoda influencer. Entah itu kulit kering, sensitif, jerawat membandel, atau minyak berlebih, kita semua memiliki kondisi dan masalah kulit  masing-masing. Sehingga penting untuk mengenali jenis kulit, mengidentifikasi masalah kulit dan apa kebutuhan kulit, supaya kita tahu produk pembersih macam apa yang tepat untuk permasalahan kulit tersebut.


7. Membersihkan makeup tanpa double cleansing

Double Cleansing disini bukan berarti membersihkan wajah yang diulang dua kali. Tetapi membersihkan Makeup dengan menggunakan Micellar water terlebih dahulu untuk melarutkan makeup. Kemudian diikuti  tahap kedua yaitu membersihkan wajah dengan facial cleanser untuk mengangkat sisa-sisa makeup. Hal ini dikarenakan dalam produk makeup terdapat kandungan minyak, Silicone dan mineral yang tidak cukup dibersihkan hanya dengan facial wash.  Sementara menggunakan facial wash yang diulang 2x dapat mengikis kelembapan alami kulit yang dapat menimbulkan masalah dikemudian hari.

 

8. Menggosok wajah terlalu semangat

Biasanya kita melakukan kesalahan ini tanpa kita sadari karena kita berpikir dengan begitu kulit kita menjadi lebih bersih maksimal. Namun, sebaliknya menggosok wajah terlalu kuat pada saat membersihkan wajah malah justru dapat melukai kulit. Jadi sebaiknya mulai sekarang, bersihkan wajah dengan pijatan lembut supaya kulit kita tetap aman.

 

Itulah tadi 8 kesalahan umum pada saat membersihkan wajah. Kamu pernah melakukan kesalahan yang mana? Jangan diulangi lagi ya!

Posting Komentar untuk "8 Kesalahan Mencuci Muka yang Dapat Menyebabkan Masalah Kulit"